Tempat-Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi Saat Ziarah Umrah.

Kategori : Umrah, Tips, Informasi, Ditulis pada : 07 Desember 2025, 13:56:59

Tempat-Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi Saat Ziarah Umrah

16. Tempat-Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi Saat Ziarah Umrah..jpg

Dalam perjalanan suci menuju Umrah, setiap langkah di Tanah Suci bukan sekadar ritual fisik, melainkan sebuah dialog batin yang mengalir dari masa lalu ke masa kini, dari sejarah ke harapan. Dengan penuh rasa syukur dan khidmat, mari kita bersama menelusuri beberapa lokasi bersejarah yang tak hanya memperkaya ilmu, tetapi juga memperdalam makna keimanan.

  1. Gua Hira (di Jabal Nur)

16. Tempat-Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi Saat Ziarah Umrah.1.jpg

Salah satu momen paling dramatis dalam sejarah Islam terjadi di tempat sederhana: Gua Hira terletak di puncak Jabal Nur, sebuah gunung yang dalam tradisi disebut sebagai “Gunung Cahaya”. Di sinilah Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah melalui malaikat Jibril.

Ketika kita menapaki bebatuan curam menuju gua itu, kita sedang menapaki jejak spiritual Nabi: kesunyian, kerendahan hati, dan keberanian menerima amanah yang berat. Bagi calon jamaah umrah, momen ini adalah kesempatan untuk merefleksikan: “Apakah saya siap menerima perubahan dalam hidup saya sebagaimana beliau?”

Mengunjungi Gua Hira bukan sekadar ‘wisata ziarah’ (yang memang istilahnya bahkan dilarang untuk ibadah haji/umrah menurut Kementerian Agama Republik Indonesia). Melainkan langkah menghubungkan diri dengan sejarah kenabian dan menguatkan tekad untuk menjadikan ibadah kita lebih bermakna.

Tip ziarah: Persiapkan fisik karena jalurnya menanjak dan berbatu. Sisihkan waktu di luar ritual wajib agar tak terburu-buru, dan gunakan kesempatan ini untuk tafakur bersama sunyi dan doa pribadi.

 

  1. Masjid al‑Jinn (atau “Masjid Jin”)

16. Tempat-Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi Saat Ziarah Umrah.2.jpg

Di kawasan Ma’la, dekat Masjid al-Haram, terdapat masjid kecil yang menyimpan kisah besar: Masjid Jin. Dalam riwayat disebutkan bahwa pada suatu malam sekelompok jin mendengar lantunan Al-Qur’an yang dibacakan Nabi Muhammad SAW, dan kemudian mereka beriman. Peristiwa ini lalu diabadikan dengan masjid di lokasi tersebut.

Di tempat ini kita diingatkan bahwa dakwah Islam bukan hanya menyentuh manusia, tetapi juga makhluk lain yang Allah ciptakan. Mengunjungi Masjid Jin mengajak kita untuk memperluas cakrawala keimanan bahwa panggilan hidayah tidak terbatas pada satu jenis makhluk.

Bagi calon jamaah umrah, mengunjungi tempat sejarah seperti ini bisa memperkaya ibadah dengan dimensi baru: bahwa ziarah bukan sekadar “lokasi fotogenik”, tetapi titik renungan bahwa setiap sudut Tanah Suci memiliki pesan.

Berada di lokasi ini tidak mengurangi kewajiban umrah Anda, tetapi bila ada waktu luang setelah tawaf dan sa’i, sempatkan langkah ke sini untuk doa dan introspeksi singkat.

 

  1. Jabal Rahmah – Bukit Kasih Sayang

16. Tempat-Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi Saat Ziarah Umrah.3.jpg

Meski lebih sering dikaitkan dengan Haji karena lokasi di Padang Arafah, Jabal Rahmah tetap dapat menjadi tempat ziarah inspiratif bagi jamaah umrah yang memiliki kesempatan memperluas perjalanan spiritualnya. Bukit ini diyakini sebagai tempat Adam AS dan Hawa dipertemukan setelah mereka diturunkan ke bumi sebuah simbol kasih sayang dan pengampunan Allah.

Di bukit ini kita diingatkan bahwa manusia diciptakan dalam keadaan jatuh, terpisah, namun Allah memberikan ruang pengampunan dan pertemuan kembali. Bagi calon jamaah umrah, pre­-ziarah seperti ini menjadi momen memperbaharui tekad: bahwa perjalanan kita bukan hanya menunaikan ritual, tetapi juga memperbaiki diri, memperkuat ikatan dengan Sang Pencipta dan dengan sesama manusia.

Mengunjungi Jabal Rahmah memperkuat spirit bahwa umrah adalah perjalanan hati bukan hanya badan. Saat tubuh kita berada di Tanah Suci, hati pun sebaiknya ikut “naik ke bukit” untuk merenung, memohon, dan memperbaharui.

Tips ziarah: Bila waktu memungkinkan, pilih momen senja atau waktu teduh agar terhindar dari panas. Bawalah botol air, gunakan alas kaki yang nyaman, dan gunakan kesempatan itu untuk doa syukur dan mohon ampunan.

 

  1. Jannat al‑Mu‘alla – Pemakaman Sejarah di Makkah

16. Tempat-Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi Saat Ziarah Umrah.4.jpg

Terletak di Makkah, Jannat al-Mu‘alla adalah salah satu pemakaman paling bersejarah: di sinilah banyak anggota keluarga Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya dimakamkan, termasuk Khadijah RA.

Saat kita mengunjungi tempat ini, kita seakan diajak untuk menyadari bahwa kehidupan manusia bersifat fana, sementara amal dan warisan ketaqwaan itulah yang abadi. Ini menjadi pengingat agar perjalanan umrah kita bukan hanya mencari “berkah dari tanah suci”, tetapi juga meninggalkan jejak kebaikan.

Ziarah ke pemakaman sejarah membuat ritual umrah kita lebih utuh: selain tawaf, sa’i, doa juga merenungkan kematian, akhirat, dan kehidupan yang lebih besar dari sekadar dunia. Ini menambah dimensi kesungguhan dalam niat dan tindakan.

Di area pemakaman, hormati tempat tersebut dengan menjaga kehormatan: berjalan perlahan, berbicara lembut, dan menghindari selfie-tasuk yang bisa mengganggu khidmat suasana.

 

  1. Masjid Quba – Masjid Pertama dalam Islam

16. Tempat-Tempat Bersejarah yang Wajib Dikunjungi Saat Ziarah Umrah.5.jpg

Ketika ibadah kita memperluas ke Madinah, maka Masjid Quba layak menjadi pilihan ziarah bersejarah: dipercaya sebagai masjid pertama yang dibangun dalam Islam oleh Nabi Muhammad SAW sesudah hijrah.

Memasuki masjid ini, kita diingatkan akan pentingnya beramal dan bergotong-royong membangun rumah Allah. Bagaimana jamaah pionir membangun masjid dalam kondisi sederhana kita di era modern pun dipanggil untuk menjadikan masjid sebagai pusat kebaikan, bukan sekadar bangunan.

Menambahkan kunjungan ke Masjid Quba memperoleh dua manfaat: pendidikan sejarah dan penguatan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Ini meningkatkan nilai spiritual umrah Anda secara menyeluruh.

Tips ziarah: Lakukan sholat sunnah dua rakaat di masjid ini (jika waktu memungkinkan). Gunakan waktu secara bijak agar tidak melewati jadwal masuk chart umrah Anda.

 

Bagaimana Memilih dan Mengatur Waktu Ziarah?

Sebagai bagian dari perjalanan umrah yang bermakna, berikut beberapa pedoman praktis ala Armasta Tour:

  1. Utamakan rukun umrah: ihtizar, tawaf, sa’i, dan tahallul adalah inti. Ziarah ke tempat­-tempat bersejarah adalah tambahan yang memperkaya, bukan menggantikan.
  2. Fisik dan kesehatan: Beberapa lokasi seperti Gua Hira dan Jabal Rahmah memerlukan naik turun. Pastikan kondisi Anda prima.
  3. Waktu yang cermat: Usahakan sela waktu selepas atau sebelum aktivitas utama ibadah agar tidak terburu-buru.
  4. Niat dan khusyu’: Jangan hanya “foto” lalu lari, tetapi beri waktu hening dan doa. Ziarah yang paling bermakna adalah yang disertai keheningan batin dan renungan.
  5. Adab ziarah: Jaga kesopanan, berpakaian rapi, suara lembut, dan berpindah secara tertib agar tidak mengganggu jamaah lain.

Menguatkan Niat dan Memilih Mitra yang Tepat

Saudara dan saudari di jalan Allah, semoga perjalanan umrah Anda menjadi titik balik yang mencerahkan hati, memperkuat niat, dan mengukir kenangan rohani yang abadi. Sebagaimana kami di Armasta Tour berkomitmen untuk menuntun setiap langkah Anda dengan profesionalisme, kenyamanan, dan kehati-hatian sesuai nilai-nilai keislaman maka izinkan kami menjadi mitra ibadah Anda: biro resmi yang terpercaya, memahami perjalanan spiritual Anda, bukan sekadar paket tour.

Apabila Anda siap menunaikan umrah dengan hati terbuka dan rencana matang, percayakan perjalanan kecil namun besar maknanya ini kepada Armasta Tour. Mari bersama menjejak sejarah, mempertebal keimanan, dan pulang dengan hati yang bersih serta jiwa yang segar kembali ke Tanah Air.

Semoga Allah menerima ibadah kita, menjadikannya mabrur dan membukakan pintu keberkahan bagi kita semua.

 

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://safar.co.id