Panduan Lengkap Umrah untuk Pemula, Tata Cara, Rukun, dan Wajib Umrah.
Panduan Lengkap Umrah untuk Pemula: Tata Cara, Rukun, dan Wajib Umrah

Setiap Muslim pasti memiliki kerinduan yang sama: menatap Ka'bah dengan mata sendiri, berdoa di hadapan Baitullah, dan menunaikan ibadah umrah dengan penuh keikhlasan. Namun bagi sebagian orang, terutama yang baru pertama kali, pertanyaan sering muncul: Bagaimana tata cara umrah? Apa saja rukun dan wajibnya? Apa yang harus dipersiapkan sebelum berangkat?
Artikel ini disusun oleh Armasta Tour & Travel, untuk membantu Anda memahami seluruh proses ibadah umrah untuk pemula secara lengkap, berdasarkan sumber-sumber syar’i dan panduan yang dapat dipertanggungjawabkan. Mari kita mulai perjalanan spiritual ini dari ilmu yang benar.
Apa Itu Umrah dan Siapa yang Wajib Melaksanakannya?
Secara bahasa, umrah berarti “ziarah”. Secara syariat, umrah adalah ibadah mengunjungi Baitullah di Makkah untuk melaksanakan thawaf, sa’i, dan tahallul sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Umrah termasuk dalam ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Allah SWT berfirman:
وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِۗ
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.”
(QS. Al-Baqarah: 196)
Namun, umrah hanya diwajibkan bagi yang mampu baik secara fisik, mental, maupun finansial. Karena itu, bagi yang sudah berkeinginan menunaikan ibadah ini, penting untuk memahami syarat, rukun, wajib, serta tata cara umrah sebelum berangkat.
Rukun Umrah: Hal yang Tidak Boleh Ditinggalkan
Rukun umrah adalah bagian pokok ibadah yang tidak boleh ditinggalkan, karena jika salah satunya tidak dilaksanakan maka umrah tidak sah. Berikut lima rukun umrah:
- Ihram – Niat untuk melaksanakan ibadah umrah yang dilakukan di miqat.
- Thawaf – Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad.
- Sa’i – Berjalan antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah sebanyak tujuh kali.
- Tahallul – Mencukur atau memotong sebagian rambut sebagai tanda keluar dari ihram.
- Tertib – Mengurutkan pelaksanaan sesuai urutan syariat.
Setiap langkah memiliki makna spiritual tersendiri. Ihram melatih keikhlasan, thawaf melambangkan ketundukan total kepada Allah, sa’i mengingatkan kita pada perjuangan Hajar mencari air untuk Ismail, dan tahallul menjadi simbol penyucian diri.
Wajib Umrah: Hal yang Harus Dilaksanakan
Selain rukun, terdapat juga wajib umrah, yakni hal-hal yang jika ditinggalkan tidak membatalkan ibadah, tetapi mengharuskan fidyah (denda). hal wajib dalam umrah antara lain:
- Berniat ihram di miqat – Tidak boleh sembarangan tempat, karena setiap jamaah memiliki titik miqat masing-masing tergantung jalur kedatangan.
- Menjauhi larangan ihram – Seperti memakai wewangian, memotong kuku atau rambut, berburu, dan berhubungan suami istri sebelum tahallul.
Menjaga diri dari larangan ihram mengajarkan disiplin spiritual, agar kita tidak sekadar beribadah dengan tubuh, tapi juga dengan jiwa yang tunduk pada aturan Allah SWT.
Tata Cara Umrah Lengkap dari Awal hingga Akhir
Bagi Anda yang baru pertama kali berangkat umrah, berikut urutan tata cara umrah untuk pemula yang disusun oleh tim pembimbing ibadah Armasta Tour & Travel:
- Persiapan dan Mandi Ihram
Sebelum berangkat menuju miqat, jamaah disunahkan mandi besar, memakai pakaian ihram, memotong kuku, dan membersihkan diri. Pria mengenakan dua kain putih tanpa jahitan, sementara wanita mengenakan pakaian tertutup tanpa berhias berlebihan. - Berniat Umrah di Miqat
Saat sampai di miqat, bacalah niat:
نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلَّهِ تَعَالَى. لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ عُمْرَةً
“Nawaitul 'umrata wa ahramtu bihi lillahi ta'ala. Labbaika Allahumma 'umratan.”
Yang artinya: “Aku berniat melaksanakan umrah dengan berihram karena Allah Taala. Aku memenuhi panggilan-Mu untuk mengerjakan umrah."
- Thawaf Mengelilingi Ka'bah
Setelah tiba di Masjidil Haram, jamaah menuju area Ka'bah untuk melaksanakan thawaf sebanyak tujuh kali. Setiap putaran dimulai dari Hajar Aswad sambil membaca doa dan dzikir. - Sa’I Antara Shafa dan Marwah
Setelah thawaf, jamaah melanjutkan sa’i sebanyak tujuh kali, dimulai dari Bukit Shafa dan diakhiri di Bukit Marwah. Di sinilah makna perjuangan Hajar diabadikan simbol kesabaran dan keyakinan pada pertolongan Allah. - Tahallul
Setelah sa’i selesai, jamaah melakukan tahallul dengan mencukur atau memotong sebagian rambut. Laki-laki dianjurkan mencukur habis, sedangkan wanita cukup memotong sedikit ujung rambut. - Selesai Umrah dan Bersyukur
Setelah tahallul, larangan ihram telah berakhir. Jamaah kini kembali dalam keadaan suci, bersih, dan bebas dari dosa. Saat itulah waktu terbaik untuk memperbanyak doa dan syukur.
Tips Umrah Nyaman ala Armasta Tour
Sebagai biro perjalanan resmi dan berizin Kemenag, Armasta Tour & Travel memiliki pengalaman mendampingi jamaah dari berbagai kalangan termasuk pemula. Berikut tips penting yang selalu kami sampaikan:
- Perkuat niat dan ilmu. Umrah adalah perjalanan hati. Jangan hanya fokus pada perjalanan fisik, tapi juga persiapkan spiritual.
- Jaga stamina. Banyak aktivitas berjalan kaki dan berdiri. Latih diri jauh hari sebelum keberangkatan.
- Bawa perlengkapan pribadi secukupnya. Termasuk obat-obatan, masker, sandal wudhu, dan botol air minum kecil.
- Ikuti arahan pembimbing Armasta Tour. Setiap ibadah akan lebih khusyuk jika dilakukan dengan bimbingan yang tepat.
- Perbanyak doa. Doakan keluarga, negeri, dan diri sendiri. Di Tanah Suci, setiap doa insyaAllah mustajab.
Umrah Adalah Perjalanan Cinta
Menunaikan umrah bukan hanya tentang berangkat ke Tanah Suci, tetapi juga tentang pulang kembali ke fitrah, membersihkan diri, dan memperbarui hubungan kita dengan Allah SWT.
Dengan memahami tata cara, rukun, dan wajib umrah, Anda tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga spiritual. Dan bersama Armasta Tour & Travel, perjalanan ibadah Anda akan lebih tenang, aman, dan berkesan.
