5 Fakta Rahasia Masjdil Haram Yang Jarang Orang Ketahui

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 15 Oktober 2025, 13:08:06

Ka'bah.jpg

Masjidil Haram bukan sekadar tempat ibadah, melainkan museum hidup yang menyimpan jejak peradaban dan sejarah panjang umat manusia. Sejak masa Nabi Ibrahim hingga kini, Masjidil Haram telah menjadi saksi dari berbagai peristiwa penting yang membentuk sejarah Islam dan peradaban dunia. Beberapa fakta menarik berikut menunjukkan betapa kayanya sejarah tempat suci ini:

 

  1. Sumur Zamzam Pernah Dikubur dan Dikunci

Zamzam.jpg

Sumur Zamzam yang kini menjadi sumber air suci bagi jutaan jamaah ternyata pernah hilang selama berabad-abad. Menurut sejarawan Ibnu Ishaq dalam Sirah Nabawiyah, air Zamzam dikubur oleh suku Jurhum setelah mereka terusir dari Makkah karena khawatir musuh akan menguasainya. Baru pada masa Abdul Muthalib—kakek Nabi Muhammad SAW—sumur itu ditemukan kembali setelah beliau mendapat petunjuk melalui mimpi. Temuan ini menjadi peristiwa penting yang meneguhkan posisi keluarga Bani Hasyim sebagai penjaga Ka’bah dan penyedia air bagi para peziarah (Al-Azraqi, Akhbar Makkah, jilid 2, hlm. 40).

 

  1. Maqam Ibrahim Tidak Selalu di Posisi Sekarang

Maqam Ibrahim.jpg

Maqam Ibrahim, batu yang memiliki bekas pijakan Nabi Ibrahim AS ketika membangun Ka’bah, dulunya tidak berada di posisi yang sekarang. Menurut riwayat dari Imam Al-Fakihi dalam Akhbar Makkah, maqam tersebut awalnya berada sangat dekat dengan dinding Ka’bah. Namun karena meningkatnya jumlah jamaah, khalifah Umar bin Khattab memindahkannya sedikit menjauh agar tidak menghalangi orang yang bertawaf. Keputusan ini disepakati oleh para sahabat dan terus dipertahankan hingga kini sebagai bentuk ijtihad yang memudahkan umat.

 

  1. Hijr Ismail Adalah Bagian Asli dari Ka’bah

Hijr Ismail.jpg

Banyak orang mengira bahwa Hijr Ismail adalah makam Nabi Ismail AS, padahal sebenarnya bagian itu merupakan bagian dari struktur asli Ka’bah. Berdasarkan catatan Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wa an-Nihayah, Ka’bah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Ismail memiliki bentuk lebih luas, mencakup area Hijr Ismail. Namun ketika kaum Quraisy merenovasi Ka’bah sebelum masa kenabian Muhammad SAW, mereka kekurangan dana halal sehingga bagian Hijr tidak dibangun kembali dan dibiarkan terbuka. Oleh karena itu, tawaf yang sah harus mengelilingi area Hijr karena ia termasuk dari bagian Ka’bah.

 

  1. Ka’bah Pernah Terendam Banjir dan Jamaah Tawaf dengan Rakit

Ka'bah Banjir.jpg

Peristiwa banjir besar di sekitar Ka’bah bukan hal yang asing dalam sejarah Makkah. Salah satu yang paling terkenal terjadi pada tahun 1941 M (1360 H), ketika hujan deras menyebabkan air meluap hingga menenggelamkan sebagian besar pelataran Masjidil Haram. Arsip foto sejarah menunjukkan jamaah melakukan tawaf menggunakan perahu kecil di sekitar Ka’bah yang kala itu sebagian tertutup air. Media Saudi Gazette (2019) mencatat bahwa peristiwa ini menjadi salah satu banjir terbesar dalam sejarah Makkah sebelum sistem drainase modern dibangun oleh pemerintah Saudi.

 

  1. Sebelum Listrik, Masjidil Haram Diterangi Ratusan Lampu Minyak

Lampu Ka'bah.jpg

Sebelum ditemukannya listrik, Masjidil Haram diterangi oleh ratusan lampu minyak yang digantung di sekitar area tawaf dan lorong-lorong masjid. Menurut catatan The History of Makkah karya Al-Azraqi, lampu-lampu minyak ini pertama kali diperkenalkan secara besar-besaran pada masa Khalifah Abbasiyah, sekitar abad ke-9 M. Baru pada tahun 1326 H (1908 M), Masjidil Haram mulai menggunakan listrik untuk pertama kalinya pada masa pemerintahan Utsmani. Transisi ini menandai awal modernisasi fasilitas di Masjidil Haram yang terus berlanjut hingga kini.

 

Fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa Masjidil Haram bukan sekadar bangunan suci untuk beribadah, melainkan juga saksi sejarah perjalanan manusia dari zaman para nabi hingga era modern. Setiap batu, sumur, dan sudut di Masjidil Haram menyimpan kisah mendalam tentang iman, perjuangan, dan peradaban. Dengan memahami sejarahnya, kita tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga menambah rasa takzim terhadap rumah Allah yang menjadi pusat spiritual umat Islam di seluruh dunia.

Chat Dengan Kami
built with : https://safar.co.id